Keponakan Luhut Bakal Jadi Bos Danantara, Warganet Serukan Tarik Uang di Bank BUMN

BP Danantara adalah badan pengelola investasi yang akan diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025 dengan tujuan mengelola dividen BUMN dan dana negara

Pandu Patria Sjahrir, keponakan Libur Binsar Pandjaitan yang dikabarkan bakal menjadi bos BP Danantara

Kehadiran lembaga negara baru bernama Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) terus menjadi pembicaraan publik. Bukan hanya soal besarnya aset negara yang bakal dikelola, tetapi juga siapa yang bakal memimpin BP Danantara. 

Pembicaraan menjadi semakin menarik setelah Pandu Patria Sjahrir resmi masuk dalam jajaran pengurus BP Danantara. Dikabarkan Wakil Direktur Utama PT Toba Bara Sejahtera (TBS) Energi Utama Tbk (TOBA) itu bakal menjadi 'bos' Danantara.

Pandu diketahui adalah keponakan dari Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) yang juga mantan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Kabar Pandu bakal menjadi 'bos' Danantara muncul dalam unggahan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait di akun Instagram pribadinya, @maruararsirait.

Saat itu Maruarar menuliskan sedang berdiskusi dengan Bos Danantara. 

“Diskusi dengan Pak Pandu Bos Danantara, untuk pembiayaan perumahan. Semoga bermanfaat untuk rakyat Indonesia sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo,” tulis Maruarar dalam unggahannya.

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo enggan mengomentari kabar Pandu bakal jadi 'bos' Danantara. Berbicara kepada awak media di acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2025, Selasa, 11 Februari 2025, pria yang biasa disapa Tiko ini memilih no comment

“Nggak, no comment, no comment,” ujarnya.

Tiko menjelaskan saat ini pihaknya masih merampungkan detail pembagian tugas di tubuh BP Danantara. Menurutnya  Danantara ditargetkan akan diluncurkan pada Maret 2025.

“Belum, belum, belum lagi didetailkan (pembagian tugas Danantara). Lagi dipelajari tentunya kan fokusnya pasti akan searah dengan fokus investasi pemerintah ke depan. Seperti yang tadi saya paparkan kan dari mulai pangan, perumahan, energi, dan sebagainya. Jadi pasti align dengan program Asta Cita dan juga program transformasi BUMN ke depan,” ungkapnya.

BP Danantara adalah badan pengelola investasi yang akan diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025.

Tujuan utamanya adalah mengelola dividen BUMN dan dana negara agar dapat berkembang melalui instrumen investasi, seperti saham, obligasi, properti, dan infrastruktur.

Presiden Prabowo dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 17 Februari 2025 menjelaskan tujuan pembentukan Danantara adalah untuk mengoptimalkan pengelolaan aset negara melalui konsolidasi dalam suatu dana investasi nasional. 

"Danantara adalah konsolidasi semua kekuatan ekonomi kita yang ada di pengelolaan BUMN. Itu nanti akan dikelola dan kita beri nama Danantara," ujar Prabowo.

Namun kehadiran Danantara mendapat sambutan tidak baik dari masyarakat. Bahkan di media sosial X muncul ajakan menarik dana dari bank BUMN. Seruan ini muncul disertai kekhawatiran bakal terjadi skandal keuangan besar setelah kehadiran Danantara. 

Akun @yud***** menilai pemerintah telah ceroboh dalam mengelola masalah ini yang memicu gerakan untuk menarik uang dari bank BUMN.

“Gara-gara pemerintah to**l, berita soal Danantara malah jadi aksi ‘tarik duit di bank BUMN,’” cuitnya.

Akun @grebekw*****, menyarankan masyarakat yang memiliki rekening di bank BUMN segera memindahkan dananya ke rekening baru untuk menghindari biaya administrasi.

“Yang payroll-nya pakai bank BUMN: bikin rekening lagi dan tarik semua uang lu ke rekening itu saat lu gajian,” tulisnya.

“Yang nyimpan uang di bank BUMN mending run bestie runnnnn,” tulis akun @addic*****.

"Semua kengerian ini belum ada apa2nya setelah tahu ttg Danantara. Mana adak klausul di UU BUMN baru kalau kerugian Danantara tidak dianggap kerugian negara. Mantan presiden & ormas jadi pengawas. Melihat rekam jejak Jiwasraya & Asabri benar-benar pesimis soal Danantara ini," tulis akun @kar*****.

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: [email protected]