Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri buka suara soal sosok yang bakal dipilihnya menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo.
Megawati memastikan dirinya tidak akan salah memilih Cawapres. Itulah sebabnya diperlukan pertimbangan yang matang sebelum memutuskan siapa nama yang akan diusung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Saat berbicara melalui kanal YouTube PDIP, Senin 16 Oktober 2023, Megawati menyebut soal Cawapres bukan semata-mata urusan PDIP apalagi kepentingan pribadi dan keluarga. Megawati menegaskan mencari Cawapres adalah urusan bangsa dan negara.
"Itu bukan demi PDIP semata loh. Bukan hanya berkeinginan yang namanya hitungan elektoral saja loh. Tapi itu juga bukan kepentingan saya pribadi atau keluarga loh. Jadi saya memang mencari seseorang pemimpin itu untuk bisa memimpin Republik Indonesia ini dengan baik," katanya.
Megawati mengaku telah menerima banyak masukan terkait sosok Cawapres untuk mendampingi Ganjar. Namun Presiden ke-5 RI ini tidak ingin mengumumkannya saat ini. Megawati justru meminta semua pihak bersabar dan menanti dirinya mengumumkan secara langsung siapa Cawapres yang bakal diusung PDIP.
"Saya telah mempertimbangkan dengan matang nanti, siapa sosok yang paling tepat mendampingi Pak Ganjar Pranowo. Sabar aja. Tunggu dari mulut saya. Nanti akan datang siapa pasangannya Pak Ganjar. Ya, masa Ibu salah pilih. Enggak lah," tutur Megawati.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto memperkirakan nama Cawapres pendamping Ganjar bakal diumumkan pada 19-25 Oktober 2023. Periode tersebut adalah saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pendaftaran Capres-Cawapres.
Hasto menyebut bakal ada kejutan saat PDIP nantinya mengumumkan nama Cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
"Menurut KPU tanggal 19 sampai 25 Oktober 2023, tentu ini menjadi momentum yang baik. Kami rancang element of surprise-nya," ujar Hasto.
Sementara itu kabar yang santer berkembang terdapat 5 nama yang menjadi kandidat Cawapres pendamping Ganjar. Kelimanya adalah Menko Polhukam Mahfud MD, Menparkeraf Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mengakui kelima nama itu kerap dibahas dalam rapat partai pendukung Ganjar, yakni PDIP, PPP, Hanura dan Perindo. Eriko menyebut saat ini sudah mengerucut ke 3 nama, yakni Mahfud, Khofifah dan Sandiaga.
“Dari lima nama tersebut, yang menguat namanya di masyarakat hanya tiga, yaitu Mahfud, Khofifah, dan Sandiaga,” ujarnya.
Namun anggota Komisi XI DPR RI ini enggan mengungkap siapa dari ketiga nama tersebut yang mempunyai peluang terbesar untuk terpilih menjadi Cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres tahun depan.