Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bakal ada seorang pengamat yang bakal masuk penjara. Amran mengklaim sosok itu adalah pengamat terkenal. Amran yakin jika nama pengamat itu disebut, semua orang pasti mengenalnya.
“Pengamat terkenal dan kalau saya sebut namanya bapak pasti tahu,” ujarnya.
Saat berbicara dalam acara Dies Natalis Universitas Sebelas Maret (UNS), yang dikutip pada Senin 14 April 2025, Amran mengungkapkan pengamat itu sudah menjadi masalah bagi negara. Dia tidak lagi dianggap sebagai pengritik tetapi "musuh negara."
“Karena ada juga pengamat ternyata adalah musuh negara. Maaf Pak Rektor dan Guru Besar, sebentar lagi kemungkinan besar dipenjara. Dia bagian dari masalah di republik ini,” kata Amran.
Bos Tiran Group ini menuturkan saat ini proses hukum terhadap pengamat itu sudah berjalan. Berkas-berkas yang diperlukan telah diserahkan ke aparat penegak hukum. Amran menegaskan proses hukum dilakukan bukan karena dorongan pribadi, melainkan atas permintaan negara dan masyarakat.
“Kami dinego banyak orang, ‘Pak Menteri bisalah’. Enggak. Negara yang meminta, rakyat yang meminta, bukan Amran yang meminta. Kami kirim berkasnya ke penegak hukum. Mungkin sebentar lagi dia dipenjara,” ucap Amran
Meski demikian pengusaha asal Makassar, Sulawesi Selatan ini enggan menyebutkan identitas pengamat itu. Amran hanya memastikan pengamat itu bukan dari UNS tetap dari salah satu Perguruan Tinggi ternama di Indonesia.
“Yang jelas bukan UNS, tapi perguruan tinggi ternama Indonesia,” pungkasnya.