Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep segera memberikan klarifikasi soal pesawat jet pribadi yang digunakannya berlibur ke Amerika Serikat (AS).
Mahfud menyebut Kaesang tidak bisa terus-terusan diam perihal isu yang saat ini menjadi perhatian publik itu. Pasalnya beberapa pihak menduga penggunaan pesasat jet pribadi oleh Kaesang adalah gratifikasi.
Terlebih saat pulang ke tanah air pada Rabu 28 Agustus 2024, Kaesang bersama istrinya, Erina Gudono diketahui membawa barang-barang mewah dari luar negeri.
"Seharusnya dia (Kaesang) menjelaskan dong muncul begini begini biaya dari sini dan seterusnya," ujarnya.
Saat berbicara di kanal YouTube @MahfudMD yang dikutip pada Kamis 5 September 2024, Mahfud meminta Kaesang secara terbuka menjelaskan perihal perjalanannya ke AS. Sebagai seorang anak presiden, menurut Mahfud, Kaesang seharusnya berani.
"Ini kan penting, publik harus tahu karena dia itu anak pejabat publik yang harus berani terbuka yang kayak gini diam kan direktorat jenderal pajak diam juga bea cukai juga," ujar Mahfud.
Mantan calon wakil presiden (cawapres) 2024 ini menambahkan dugaan gratifikasi yang diterima Kaesang bisa saja diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terutama apakah ada kaitan dengan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka dan bapaknya, Presiden Jokowi.
"Kalau gratifikasi memang untuk pejabat penyelenggara negara, tetapi sebenarnya kalau KPK mau itu (Kaesang) bisa diusut ada kaitan enggak sama jabatan saudaranya apa bapaknya," ungkap Mahfud.
Guru Besar Hukum Tata Negara, Universitas Islam Indonesia ini menerangkan secara logika hukum dugaan itu bisa diusut. Bisa jadi pihak yang menyediakan pesawat jet pribadi mendapatkan sesuatu dari kakak atau bapaknya Kaesang. Hal itulah yang menurut Mahfud harus diselidiki oleh KPK.
"Itu bisa (diusut) logika hukum kan bekerja seperti itu, mungkin dia (perusahaan pemilik private jet) dapat sesuatu dari presiden atau kakaknya tapi gak mau terima kasih ke adiknya nah tu yang harus diselidiki," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
Seperti diketahui Kaesang Pangarep tengah menjadi perhatian publik. Kepergiannya ke AS bersama istrinya, Erina Gudono diduga adalah gratifikasi. Publik pun menantikan penjelasan dari Kaesang.
Namun saat ditanya awak media usai memimpin rapat di Kantor DPP PSI, Jalan KH Wahid Hasyim, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat Rabu 4 September 2024 Kaesang justru diam seribu bahasa.
"Halo semua sehat-sehat ya," ujar Kaesang saat keluar dari kantor DPP PSI.
Tak ada satu pun pertanyaan yang dijawab. Anak bungsu Presiden Jokowi itu hanya berjalan sambil tersenyum dan masuk ke mobil Toyota Fortuner hitam berpelat nomor B 1566 ZZH.