Muhammadiyah Tarik Semua Dana di BSI, Menteri BUMN: Insyaallah Ada Solusinya

PP Muhammadiyah memutuskan menarik semua dananya yang diperkirakan berjumlah Rp13 triliun dari Bank Syariah Indonesia (BSI)

Menteri BUMN Erick Thohir yakin ada solusi atas masalah antara Bank Syariah Indonesia (BSI) dan PP Muhammadiyah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait keputusan Pimpinan Pusat PP Muhammadiyah menarik semua dananya di PT Bank Syariah Indonesia (BSI). Erick menyatakan tidak ingin berpolemik soal keputusan tersebut.

Saat memberikan keterangan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 7 Juni 2034, Erick mengatakan dirinya belum menerima laporan dari manajemen BSI. Begitu juga dengan PP Muhammadiyah, menurut Erick sampai saat ini belum pembicaraan terkait penarikan dana dari salah satu bank milik negara itu.

"Saya juga belum dapat laporan. Saya nggak mau berpolemik dengan isu-isu yang tentu dari pihak Muhammadiyah belum bicara ke saya, pihak BSI belum bicara ke saya," katanya.

Meski demikian Erick optimistis akan ada solusi dari setiap persoalan. Guna mencegah pandangan negatif, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini pun memilih untuk tidak berkomentar terlalu jauh.

"Insyaallah semua ada solusi selama kita juga mencari jalan sama-sama dan tidak punya pikiran yang mungkin terkompilasi jadi sesuatu yang negatif. Itu saya rasa biasa, bisa dibicarakan," uca Erick.

Sebelumnya PP Muhammadiyah mengumumkan menarik semua dananya dari Bank Syariah Indonesia (BSI). Keputusan tersebut tertuang dalam Memo Muhammadiyah Nomor 320/1.0/A/2024 tentang Konsolidasi Dana yang dikeluarkan pada Kamis 30 Mei 2024.

Tidak disebutkan secara pasti berapa dana yang ditarik dari BSI. Namun tersiar kabat dana Muhammadiyah yang disimpanan di bank hasil merger BRI Syariah, BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri (BSM) itu berjumlah sekitar Rp13 triliun.

Dikabarkan Muhammadiyah akan mengalihkan dananya ke sejumlah bank antara lain Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, bank-bank syariah daerah dan bank-bank lain yang selama ini bekerja sama baik dengan Muhammadiyah.

Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis dan Industri Halal Anwar Abbas mengatakan penarikan semua dana Muhammadiyah di BSI agar tercipta persaingan sehat antar bank syariah

Saat memberikan keterangan seperti dikutip dari Antara, Kamis 6 Juni 2024, Anwar mengungkapkan penempatan dana Muhammadiyah di bank syariah selain BSI masih sedikit. Itulah sebabnya organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini memutuskan mengalihkan dana simpanan dan pembiayaan dari bank milik negara itu.

“Sehingga bank-bank syariah lain tersebut tidak bisa berkompetisi dengan margin yang ditawarkan oleh BSI, baik dalam hal yang berhubungan dengan penempatan dana maupun pembiayaan. Bila hal ini terus berlangsung, maka tentu persaingan di antara perbankan syariah yang ada tidak akan sehat dan itu tentu jelas tidak kita inginkan,” ujar Anwar.

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com