PDIP Sebut Cawapres Ganjar Kemungkinan Perempuan, Pengamat: Mungkin Khofifah

Ganjar perlu pendamping dari NU agar suaranya tidak direbut Cak Imin

Sekjen PDIP Hasto Kristyanto menyebut Cawapres Ganjar kemungkinan perempuan

Sampai saat ini Calon Presiden (Capres) PDIP Ganjar Pranowo masih belum mengumumkan siapa sosok yang akan menjadi pendampingnya pada gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Beberapa nama sempat muncul sebagai kandidat Calon Wakil Presiden (Cawapres) bagi Ganjar Pranowo.

Nama-nama tersebut seperti Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Menparkeraf Sandiaga Uno dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Namun Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristyanto menyatakan bisa jadi bakal muncul nama lain selain keempat kandidat tersebut. Hasto bahkan menyebut terbuka kemungkinan Cawapres yang bakal mendampingi Ganjar seorang perempuan.

Saat berbicara Senin 25 September 2023, Hasto mengatakan saat ini yang menjadi prioritas PDIP dan partai pendukung Ganjar adalah mempertajam narasi tentang masa depan. Narasi tersebut nantinya bakal diusung Ganjar.

Saat berbicara itulah, Hasto menyebut Mrs X sebagai pendamping mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

"Jadi, skala prioritas sekarang adalah mempertajam narasi tentang masa depan Indonesia yang akan diusung oleh Pak Ganjar dan Mister X nya dan kemudian juga bisa Miss (Mrs) X. Begitu, kan?" kata Hasto.

Namun politikus asal Yogyakarta ini tidak menyebutkan secara pasti siapa Mrs X yang dimaksudnya. Hasto hanya menyebut perempuan adalah jalan peradaban yang dilihat. Dia hanya meminta semua pihak menunggu siapa pendamping Ganjar yang nanti diumumkan oleh partai-partai koalisi.

"Kan, kita perempuan itu kan jalan peradaban kalau kita lihat. Sehingga, dalam konteks itu, maka upaya yang dilakukan terkait dengan pengumuman itu tunggu tanggal mainnya," ujarnya.

Pengamat politik Saidiman Ahmad menduga sosok yang dimaksud Hasto dengan Mrs X adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Sedangkan sosok Mr X adalah Mahfud MD. Saidiman menilai Ganjar membutuhkan kedua tokoh tersebut lantaran mempunyai latar belakang Nahdlatul Ulama (NU).

Saat berbicara Selasa 26 September 2023 di Jakarta, Saidiman menuturkan kehadiran tokoh dari NU sangat diperlukan Ganjar guna meraih suara dari organisasi masyarakat (Ormas) Islam terbesar di Indonesia itu. Terutama setelah Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan resmi menggandeng Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Cawapres.

Terpilihnya Muhaimin sebagai Cawapres dikhawatirkan bakal menyedot suara di wilayah yang menjadi basis masa NU, seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah. Itulah sebabnya tokoh NU seperti Mahfud atau Khofifah menjadi sangat perlu bagi Ganjar.

"Jatim merupakan basis massa Ganjar dan Jatim sehingga strategi yang akan dimainkan adalah bagaimana menjaga agar basis massa itu tidak keluar," kata peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) ini.

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com