Peluang kerjasama PKB dan PDIP di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta kian terbuka. Kedua partai telah membahas usulan menduetkan Anies Baswedan dan Andika Perkasa sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan berlaga di Pilkada Jakarta November 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat berbicara di Gedung Parlemen Senayan Jakarta, Senin 1 Juli 2024. Pria yang biasa disapa Cak Imin ini mengakui pembicaraan masih belum pada tahap final. Artinya masih ada beberapa alternatif pasangan calon.
"Masih diskusi, belum (final). Masih ada beberapa alternatif," katanya.
Cak Imin mengakui partainya berniat mengusung pasangannya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 itu dalam kontestasi memperebutkan kursi Jakarta 1. Meskipun PKB sampai saat ini belum memutuskan siapa yang akan mendampingi Anies sebagai bakal calon wakil gubernur.
Termasuk wacana Anies berpasangan dengan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa. Cak Imin mengaku tidak tahu apakah PDIP bersedia menjadikan Andika sebagai calon wakil gubernur.
"Ya itu, saya belum tahu, PDIP mau enggak? (Duet Anies-Andika)," ucap Cak Imin.
Terlebih PDIP berhasrat menjadikan Andika sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta. Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan baik Anies maupun Andika adalah figur yang masuk dalam pertimbangan PDIP. Meskipun sampai saat ini nama kedua tokoh itu belum disodorkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri guna diputuskan.
