Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menyatakan pagar laut di pesisir utara Kabupaten Tangerang, Banten yang masih berdiri sudah tinggal sedikit. Itulah sebabnya Ali memastikan pembongkaran pagar laut akan dilanjutkan sampai selesai.
"Pagar laut, lanjut terus kami bongkar hingga selesai, sekarang tinggal sedikit lagi," katanya
Saat memberikan keterangan usai menghadiri acara panen raya di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Senin 3 Februari 2025, Ali menegaskan tidak boleh ada pihak yang mempersulit masyarakat dalam memanfaatkan laut. Terutama para nelayan yang bekerja dengan cara mencari ikan di laut.
"Kita harus kasihan pada nelayan sudah jangan dipersulit lagi dengan pagar laut," ujar Ali.
Itulah sebabnya TNI AL akan melakukan pembongkaran pagar laut di Tangerang sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto.
Mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I ini menuturkan tindakan tersebut guna meringankan masyarakat, terutama para nelayan yang sebelumnya kesulitan melaut mencari ikan.
"Laut harus bisa dimanfaatkan untuk nelayan kita, jangan sampai mempersulit mereka, pagar laut terus berlanjut pembongkarannya, sebab sudah jadi tugas TNI untuk meringankan seluruh kesulitan masyarakat itu yang ditegaskan oleh Presiden berkali-kali," ucap Ali.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengatakan dari seluruh pagar laut sepanjang 30,16 kilometer (km) di Tangerang, 18,7 diantaranya sudah dibongkar.
"Pagar laut yang tersisa masih 11,46 kilometer," katanya.
Dalam keterangannya Selasa 28 Januari 2025, seperti dikutip dari Antara, Hady menerangkan pembongkaran dilakukan tim gabungan dari TNI AL, Polri, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan nelayan di perairan Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Mauk dan Kronjo.
