Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang (Kemenko) Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengungkap dua sosok yang merekomendasikan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dan Bumi Serpong Damai (BSD) sebagai Proyek Strategis Nasional atau PSN. Keduanya adalah mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparkeraf) Sandiaga Uno dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Susiwijono mengatakan Sandiaga merekomendasikan PIK 2 lantaran masuk dalam konsep destinasi hijau. Sedangkan BSD mendapat rekomendasi teknis dari Budi Gunadi.
“Untuk PIK, itu merupakan usulan dari Menteri Parekraf (Sandiaga Uno) karena termasuk dalam konsep destinasi hijau. Sedangkan BSD, bukan seluruh kawasan perusahaan BSD-nya, tetapi ada bagian tertentu yang mendapatkan rekomendasi teknis dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,” ujarnya.
Saat memberikan keterangan yang dikutip pada Sabtu 2 Februari 2025, Susiwijono menerangkan PIK 2 ditetapkan sebagai PSN bertujuan untuk mendorong pengembangan kawasan berbasis ekowisata, terutama di area hutan mangrove.
Penetapan status PSN diharapkan membuat PIK 2 fokus pada pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan. Kemenparkeraf mendukung peanut proyek senilai Rp65 triliun ini, terutama wisata pesisir yang berbasis konservasi mangrove.
Namun Susiwijono menekankan tidak semua wilayah PIK 2 berstatus PSN. Hanya area tertentu yang mendukung konsep destinasi hijau.
Sedangkan kawasan BSD mendapat status PSN atas rekomendasi dari Menkes Budi Gunadi Sadikin. Pasalnya wilayah di Kota Tangerang Selatan, Banten ini nantinya akan dibangun fasilitas riset biomedis, termasuk fasilitas riset dan pendidikan.
Seperti PIK 2, Susiwijono menuturkan tidak semua wilayah BSD berstatus PSN. Hanya kawasan tertentu yang masuk dalam rekomendasi teknis.
“Namun, yang masuk dalam PSN hanya sekitar 56 hektare sesuai dengan rekomendasi teknis dari kementerian terkait,” jelas Susiwijono.