Hingga saat ini dua Calon Presiden (Capres) sampai saat ini masih belum mengumumkan nama yang bakal menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapes). Keduanya adalah Capres PDIP Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subiantao. Sedangkan Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan telah mendeklasikan Muhaimin Iskandar sebagai Cawapresnya.
Kondisi ini tak pelak memunculkan prediksi Ganjar dan Prabowo bakal berduet atau berpasangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Terlebih pandaftaran pasangan Capres-Cawapres sesuai jadwal akan dibuka pada Oktober 2023 atau kurang dari satu bulan lagi.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani pun angkat bicara soal prediksi tersebut. Saat berbicara usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 21 September 2023, Puan menyebut kemungkinan duet Ganjar-Prabowo mungkin saja terjadi.
“Dan apakah ada kemungkinan? Ya mungkin-mungkin saja,” kata Puan.
Menurutnya dinamika politik menjelang 2024 masih sangat cair. Sehingga bersatunya Ganjar dan Prabowo untuk bersama-sama mengadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Puan menambahkan pertemuan dan silaturahmi politik diantara kedua Capres dan pendukungnta masih sangat terbuka. Sehingga terciptanya pasangan Ganjar-Prabowo sangat mungkin bisa terwujud.
“Dinamika di politik ini selalu memungkinkan kita untuk bersilaturahmi dan bertemu dengan sesama anak bangsa,” tuturnya.
Ketua DPR RI ini menakankan jika untuk kebaikan bangsa dan negara semua kemungkinan bisa diwujudkan, tak terkeculai wacara memasangkan Ganjar dan Prabowo untuk menjadi kontestan Pilpres 2024.
“Untuk bisa menyepakati hal-hal yang akhirnya kami sepakati bersama, bahwa ini adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara,” tutur putri kandung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini.
Pendapat serupa disampaikan Capres PDIP Ganjar Pranowo yang menyebut peluang dirinya berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu tetap terbuka. Menurut Ganjar sebelum pendaftaran Capres-Cawapres resmi dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) semua kemungkinan masih bisa diwujudkan.
“Kalau politik itu, sebelum nanti ditetapkan di KPU, semua peluang bisa terjadi," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah ini usai menghadiri rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) di Gedung High End, Kebon Sirih, Menteng Jakarta Pusat, Rabu 20 September 2023.