Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyatakan sampai saat ini partainya masih belum menentukan dukungan terhadap beberapa nama Calon Presiden (Capres). Pasalnya partai Golkar menurut Doli masih konsisten mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Guna mendukung upaya tersebut, Airlangga saat ini tengah intens berkomunikasi dengan beberapa partai politik. Tindakan tersebut dalam rangka membentuk koalisi.
Meski demikian, saat berbicara Rabu 17 Mei 2023, Doli memastikan pada saatnya nanti Partai Golkar akan menentukan dan menyampaikan sikap resminya soal Capres.
"Kami masih konsisten capres kami pak Airlangga Hartarto," kata Doli.
Sebelumnya Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan sinyal 'Partai Kuning' akan segera turut serta dalam gerbong pendukung Capres Ganjar Pranowo. Sinyal tersebut diberikan Puan saat menghadiri Rapat Paripurna DPR RI Pembukaan Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023, Selasa 16 Mei 2023.
Saat itu Ketua DPR RI ini tampil dengan mengenakan blus kuning yang dipadu dengan blazer hitam. Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad langsung mengomentari penampilan Puan itu.
"Pakai baju kuning," celetuk Sufmi.
Puan pun menjawab sambil tertawa, "Ini tanda-tanda."
Namun Puan tidak menjelaskan 'Partai Kuning' mana yang dimaksud. Setidaknya ada 3 partai yang berwarna kuning, yakni Golkar, Gerindra dan Hanura. Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu menyatakan politik di tanah air saat ini berjalan sangat dinamis. Semua partai saling menjalin komunikasi guna bersiap menghadapi perhelatan Pilpres 2024.
"Sekarang dinamika di lapangan masih sama-sama kita jalani masing-masing. Seperti Gerindra masih bersilaturahmi dan berkomunikasi ke mana. NasDem, Golkar. Semua parpol saya lihat saat ini masih menjajaki untuk bisa bersama-sama menuju 2024," tuturnya.
Mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini berharap dinamika politik dilakukan secara gotong royong, rukun, bergembira dan tanpa menimbulkan kontroversi yang membuat masyarakat gundah.
Namun isyarat Golkar bakal mendukung Ganjar ditepis Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Pria yang biasa disapa Cak Imin ini yakin Golkar tidak akan bekerjasama dengan PDIP pada Pilpres dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Saya yakin Golkar tidak akan dukung, saya yakin," katanya.
Cak Imin mengatakan PKB dan Golkar telah sepakat untuk membentuk koalisi sebagai tindak lanjut wacana pembentukan koalisi besar. Komunikasi yang telah terjalin menurut Cak Imin juga bakal menentukan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Capres-Cawapres yang diusung pada Pilpres 2024.