Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diketahui telah menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan yang berlangsung pada Rabu 13 September 2023 malam di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan itu tak pelak memunculkan isu Rdwan Kamil bakal menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Prabowo.
Pertemuan keduanya diketahui dari unggahan di akun Instagram pribadi Prabowo Subianto, @prabowo. Dalam unggahan tersebut Menteri Pertahanan ini menyertakan keterangan foto dalam bahasa Sunda.
"Tuang sareng Kang Emil. Hatur nuhun kanggo oleh-oleh cilokna. Raos pisan (makan bersama Kang Emil. terima kasih oleh-oleh ciloknya. enak banget," tulis Prabowo.
Menanggapi petemuan tersebut, Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Yandri Susanto menyebutnya hanyalah silaturahmi biasa. Yandri mengatakan baik Prabowo maupun RIdwan Kamil, keduanya adalah tokoh. Sehingga pertemuan keduanya adalah sesuatu yang baik.
Meski demikian, Yandri tidak memungkiri pertemuan tersebut bakal memunculkan dugaan Ridwan Kamil akan menjadi Cawapres Prabowo. Terlebih setelah resmi mengakhiri tugasnya di Jawa Barat, Waketum Partai Golkar itu memberika sinyal bakal masuk dalam kancah politik, khusunya kontestasi Pilpres 2024.
“Ya biasa aja, bagus silaturahmi antar tokoh, Pak RK kan mantan Gubernur Jabar tentu punya pengaruh, dan dia Golkar kan. Dan Golkar bagian dari koalisi Pak Prabowo, bagus aja,” kata Yandri.
Ketua Komisi VIII DPR RI ini menambahkan PAN akan menghormati jika nantinya Prabowo benar-benar memilih Ridwan Kamil menjadi Cawapres. Yandri menambahkan PAN tetap pada keputusan awal, mendorong Erick Thohir sebagai Cawapres mendampingi Prabowo. Yandri menambahkan sampai saat ini belum ada pembicaraan di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait Cawapres.
“Kalau urusan cawapres secara resmi belum dibicarakan. Kita dari PAN dorong Erick Thohir,” tegas Yandri.
Sebelumnya Partai Golkar menegaskan bakal mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto tampil sebagai Cawapres mendampingi Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto. Penegasan yang disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) Ahmad Doli Kurnia itu sekaligus membantah kabar yang menyebutkan Golkar bakal mengusung Ridwan Kamil menjadi Cawapres mendampingi Prabowo.
"Belum ada (mengusulkan Ridwan Kamil menjadi cawapres Prabowo), sampai sekarang kita masih putuskan Pak Airlangga Hartarto," ujar Doli.
Saat berbicara di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 11 September 2023, Doli memastikan partainya masih memangang teguh amanat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto menjadi Cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Selain itu menurut Doli, di internal KIM masih ada nama lain yang juga berpotensi maju sebagai pendamping Prabowo. Nama tersebut adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang diusung PAN. Meski demikian, Doli menyebut keputusan terkait Pilpres 2024 merupakan kewenangan Airlangga selaku Ketua Umum Partai Golkar.
"Waktu itu kan disepakati, nanti akan dibicarakan secara musyawarah bersama-sama," ujar Doli.
Terkait Ridwan Kamil, Ketua Komisi II DPR RI ini menyebut akan dipersiapkan untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan pada November 2024. Namun Doli tidak menyebutkan Ridwan Kamil akan maju sebagai calon gubernur mana, apakah tetap di Jawa Barat atau pindah ke DKI Jakarta.
"Kami juga sudah punya planning buat RK, kita waktu itu sudah memutuskan untuk mendorong RK menjadi calon gubernur. Nanti tinggal pilih dua, antara di Jawa Barat lagi atau di DKI Jakarta," ujar Doli.
