Siapa Mantan Presiden yang Bakal Jadi Pengawas Danantara, Megawati, SBY atau Jokowi?

"Saya minta semua Presiden sebelum saya berkenan ikut menjadi pengawas di Danantara,” kata Presiden Prabowo Subianto 

Presiden Prabowo Subianto mengatakan bakal mengajak mantan Presiden RI untuk menjadi Pengawas BP Danantara

Presiden Prabowo Subianto mengatakan bakal mengajak mantan Presiden RI untuk menjadi Pengawas lembaga yang baru didirikannya, yakni Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara). Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam pidato politik HUT Gerindra di Bogor, Jawa Barat, 15 Februari 2025.

"Danantara adalah kekuatan energi masa depan, dan ini harus kita jaga bersama. Oleh karena itu, saya minta semua Presiden sebelum saya berkenan ikut menjadi pengawas di dana ini,” katanya. 

Prabowo menambahkan Danantara juga akan diawasi oleh organisasi kemasyarakataran (Ormas) keagamaan seperti seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Publik pun bertanya-tanya siapa mantan Presiden RI yang akan masuk dalam BP Danantara sebagai Pengawas. Dari tujuh mantan Presiden RI, tiga diantaranya masih hidup sampai sekarang. Ketiganya adalah Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo atau Jokowi. 

Juru Bicara PDIP Guntur Romli menyatakan belum ada keterangan apakah Megawati bersedia bergabung dengan Danantara. Guntur menyebut Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDIP itu baru saja tiba di tanah air setelah melaksanakan ibadah umroh di tanah suci.

“Ibu Megawati baru tiba dari lawatan luar negeri, terakhir dari Abu Dhabi pada dini hari tadi. Saat ini masih istirahat,“ kata Guntur Senin, 17 Februari 2025.

Sedangkan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dipastikan bakal menerima jika mendapat tawaran menjadi pengawas BP Danantara. Penegasan itu disampaikan Deputi Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Kamhar Lakumani saat berbicara kepada awak media, Senin 17 Februari 2025. 

“Pak SBY tentu saja akan menerima penugasan yang diberikan Presiden Prabowo sebagai Pengawas Danantara. Ini menjadi komitmen sekaligus bentuk dukungan totalitas Partai Demokrat kepada Pemerintahan Presiden Prabowo,” katanya. 

Kamhar mengatakan Demokrat menghendaki Presiden Prabowo sukses menunaikan janji politiknya. SBY menurut Kamhar juga telah menyatakan loyalitas penuh kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Beliau ingin menyukseskan pemerintahan Prabowo 5 tahun ke depan, bahkan diharapkan 10 tahun ke depan,” kata Kamhar. 

Sementara itu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) mengaku masih mengkaji segala hal terkait Danantara. Itulah sebabnya Jokowi belum bisa berkomentar soal apakah bakal bersedia bergabung dengan lembaga yang akan diluncurkan pada 24 Februari 2025 itu. 

"Semua masih dimatangkan, masih digodok, masih dimatangkan. Kita nunggu pemerintah, itu urusan pemerintah," ucap Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Rabu 19 Februari 2025. 

BP Danantara adalah badan pengelola investasi yang akan diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025.

Presiden Prabowo dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 17 Februari 2025 menjelaskan tujuan pembentukan Danantara adalah untuk mengoptimalkan pengelolaan aset negara melalui konsolidasi dalam suatu dana investasi nasional. 

"Danantara adalah konsolidasi semua kekuatan ekonomi kita yang ada di pengelolaan BUMN. Itu nanti akan dikelola dan kita beri nama Danantara," ujar Prabowo.

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com