Pasar-pasar di tanah air tampaknya bakal kebanjiran bawang putih. Pasalnya pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) bakal melakukan impor 269 ribu ton bawang putih dari China.
Jumlah tersebut setara dengan 48 persen dari jumlah yang disetujui dalam rapat koordinasi terbatas (Rakortas) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Sabtu 25 Februari 2023 sebesar 561.926 ton.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Budi Santoso saat berbicara dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu 21 Juni 2023 mengatakan impor dari China diharapkan bisa menurunkan harga bawang putih di pasaran yang dalam beberapa saat terakhir mengalami kenaikan.
Budi menerangkan dari total 269 ribu ton bawang putih yang telah menerima Surat Persetujuan Impor (SPI) sebanyak 170 ribu ton telah terealisasi. Padahal kebutuhan rata-rata dalam negeri rata-rata 55 ribu ton per bulan.
Saat ini stok awal yang telah tersedia sebanyak 102 ribu ton. Selain dari impor, pemenuhan stok juga berasal dari produksi dalam negeri sebanyak 21 ribu ton.
"Sehingga ketika terakhir pada 9 Juni kita sudah mengeluarkan dengan total 269 ribu ton tadi artinya dalam pertengahan tahun kita sudah 48 persen dari 561 ribu ton. Diharapkan bawang putih tidak akan naik harganya karena dari 269 ribu ton ini, realisasi impornya baru 170 ribu ton atau 63 persen," kata Budi.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, memprediksi 1 atau 2 bulan ke depan harga bawang putih akan turun hingga di bawah Rp36 ribu per kg. Prediksi tersebut karena bawang putih impor asal China sudah masuk ke Indonesia.
"Kemungkinan besar dalam waktu dekat akan mulai masuk (bawang impor). Harga di China mulai turun. Jadi harga bawang putih dalam satu dua bulan ini akan turun," kata Arief saat berbicara di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selasa 13 Juni 2023.
Sebelumnya, Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo) mengkritik keputusan pemerintahan melakukan impor bawang putih. Pusbarindo menilai Kemendag tebang pilih dalam memberikan izin impor bawang putih.
Saat berbicara kepada awak media, Kamis 25 Juni 2023 Ketua Pusbarindo Reinhard Antonius Batubara mempertanyakan alasan pemerintah hanya menerbitkan SPI untuk 35 importir.
Reinhard menerangkan pihaknya sudah 3 kali mengajukan permohonan untuk mendapatkan SPI bawang putih sejak awal Februari 2023. Namun sampai saat ini belum ada jawaban dari Kemendag.
"Regulasi sudah clear. Kita secara administratif juga sudah clear. Persyaratan diikutin semua. Ya memang kan keputusan mengeluarkan izin ada di kementerian jadi kita pun sudah bertanya menyurati sekali dua kali tiga kali tidak ada respons," kata Reinhard.