Waskita Karya Belum Bayar Utang Rp300 M ke Jusuf Kalla, Erick Thohir: Bukan di Zaman Saya

PT Waskita Karya berutang ke perusahaan milik Jusuf Kalla, PT Bukaka Teknik Utama dalam proyek Jalan Tol MBZ

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan utang Rp300 miliar PT Waskita Karya ke mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla terjadi bukan dizamannya

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal utang PT Waskita Karya kepada salah satu perusahaan milik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Erick menyebut utang senilai Rp300 miliar itu terjadi sebelum dirinya menjadi Menteri BUMN.

"Saya yakin ini proyek lama, bukan di zaman saya," kata Erick.

Meski demikian, Erick memastikan bakal mengecek kebenaran kabar salah satu BUMN Karya itu masih menunggak utang ke Jusuf Kalla. Erick menegaskan sangat memperhatikan masalah utang tersebut.

Berbicara saat menghadiri sebuah kegiatan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat 13 Oktober 2023, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini menambahkan, bukan hanya ke perusahaan milik Jusuf Kalla, utang yang lain juga akan diperhatikan.

"Pasti (akan dicek). Bukan Pak JK saja, vendor-vendor yang kecil-kecil pun kemarin kami ada kesepakatan dengan Komisi VI, kalau bisa akan kami panggil," ujar bos Mahaka Entertainment ini.

Erick menjelaskan selama dirinya menjadi menteri, salah satu fokus kerjanya adalah memperbaiki BUMN Karya yang tidak sehat.

"Karena itu kenapa sejak zaman saya untuk Karya-Karya (BUMN Karya) yang tidak sehat kita perbaiki,” ucap Erick.

Terkait adanya dugaan korupsi di BUMN Karya, Erick memastikan segera memprosesnya. Kementerian BUMN menurut Erick akan bekerja sama dengan instansi lainnya guna memastikan oknum itu bertanggung jawab.

"Kalau ada korupsi di Karya-Karya, ya kita bekerja sama untuk kita pastikan oknum-oknumnya itu bertanggung jawab,” imbuh Erick.

Sebelumnya mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan ada BUMN yang sampai saat ini masih mempunyai utang kepada perusahaan miliknya, Kalla Group. Utang senilai Rp300 miliar itu telah menggantung selama 3 tahun.

Jusuf Kalla mengatakan sejauh ini tidak mengetahui apa penyebab utang BUMN kepada perusahaannya tak kunjung dibayar. Pria yang biasa disapa JK ini menyebut hal itu bisa jadi lantaran BUMN itu sudah terlalu banyak menanggung utang.

"Perusahaan kami malah sudah tiga tahun senilai Rp300 miliar belum dibayar-bayar. Saya juga tidak tahu pasti penyebabnya. Atau mungkin terlalu banyak tugas dan tidak ada uang," kata JK.

Berbicara usai membuka Musyawarah Wilayah II Ikatan Saudagar Muslim se Indonesia (ISMI) di Kota Bandung, Rabu, 11 Oktober 2023, JK menuturkan seharusnya pemerintah memberikan jaminan soal utang BUMN tersebut. Pasalnya pemegang saham perusahaan pelat merah itu tidak lain adalah pemerintah.

"Pemerintah dalam hal ini pemegang saham harus menjamin (membayar) utang itu. Karena biasanya, pemegang saham selalu yang bertanggungjawab," ujar JK.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini tidak menerangkan secara tegas BUMN apa yang dimaksudnya. Namun dari beberapa informasi, BUMN yang berhutang tersebut adalah PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Perusahaan kontraktor pelat merah itu diduga mempunya utang kepada salah satu perusahaan di bawah naungan Group Kalla, yakni PT Bukaka Teknik Utama. Utang Rp300 miliar itu terjadi dalam proyek pembanunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau yang dikenal dengan Jalan Tol Mohammed Bin Zayed (MBZ).

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com