Pemerintah Arab Saudi kini mengizinkan warga negara asing melakukan ibadah umroh menggunakan visa kunjungan pribadi. Tapi dengan syarat warga luar negeri itu diundang oleh warga negara Arab Saudi.
Selain untuk melaksanakan umroh ke Makkah dan Madinah, visa kunjungan pribadi juga bisa digunakan untuk berkunjung ke berkunjung ke berbagai tempat wisata di Arab Saudi.
Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi dalam keterangannya, seperti dikutip dari Arabnews, Minggu 23 Juli 2023, menjelaskan permohonan mendapatkan visa kunjungan pribadi bisa diajukan secara online melalui platform visa Kementerian Luar Negeri.
Visa kunjungan pribadi, yang diperoleh bisa berupa visa 1 kali masuk atau berkali-kali masuk. Visa 1 kali masuk berlaku selama 90 hari. Sedangkan visa masuk berkali-kali atau multiple entry berlaku 1 tahun.
Namun warga negara asing yang menggunakan visa multiple entry hanya bisa tinggal maksimal 90 hari untuk setiap kunjungan.
Pelaksanaan ibadah umroh biasanya dimulai beberapa pekan setelah rangkaian ibadah haji selesai. Pemerintah Arab Saudi dikabarkan saat ini membuka berbagai tempat wisata. Selain itu negera yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud itu juga membuka berbagai situs bersejarah untuk dikunjungi.
Langkah tersebut sebagai bagian dari Rencana Strategis Saudi Vision 2030 yang diluncurkan 2016 lalu.
Ditargetkan sebanyak 100 juta orang dari luar negeri berkunjung ke Arab Saudi pada 2030. Sedangkan jumlah jamaah haji yang datang pada tahun yang sama ditargetkan bisa mencapai 30 juta orang.
Pemerintah Arab Saudi saat ini tengah berupaya mengurangi ketergantungan kepada minyak sebagai sumber pendapatan negara. Itulah sebabnya negara terbesar di semenanjung Arab itu tengah melakukan diversifikasi ekonomi, salah satunya dengan mengembangkan sektor pariwisata.