Jantung adalah organ yang sangat penting bagi tubuh. Organ yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh ini tidak boleh mengalami ganggung sedikit pun. Pasalnya gangguan pada jantung akan menyebabkan masalah pada kesehatan.
Jika dibiarkan, masalah tersebut bisa bertambah parah dan menyebabkan gangguan kesehatan fatal bahkan kematian. Salah satu gangguan yang kerap terjadi adalah penyumbatan jantung.
Sayangnya banyak orang yang tidak menyadari terserang gangguan penyumbatan jantung. Akibatnya serangan datang tiba-tiba tanpa disadari.
Tahukah Anda, apa gejala penyumbatan jantung dan bagaimana cara mencegahnya?
Penyumbatan jantung adalah penyakit yang muncul akibat penumpukan plak atau aterosklerosis. Ahli jantung dari RS Bina Waluya, Jakarta Dr. dr. Muhammad Munawar, Sp.JP(K) menjelaskan penyumbatan jantung disebut pula sebagai penyakit jantung koroner atau penyakit jantung iskemik.
Penyebab utamanya adalah kelebihan lemak yang menyebabkan pembuluh darah sekitar jantung menyempit. Akibatnya pasokan oksigen ke jantung menjadi berkurang.
Dr Munawar menegaskan penyempitan pembuluh darah, terutama pada arteri koroner kiri atau left main sangat berbahaya. Pasalnya berakibat jantung kehilangan hampir dua pertiga pasokan darah dan oksigen. Jika tidak segera ditangani bisa berujung kematian.
Penyebab lain penyumbatan jantung adalah kebisaan merokok, obesitas, diabetes dan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Selain itu faktor usia dan jenis kelamin juga mempengaruhi terkena penyakit jantung koroner.
Penyakit jantung koroner atau penyumbatan jantung biasanya ditandai dengan gejala, seperti nyeri pada dada. Hal ini akibat otot jantung tidak mendapat suplai darah, oksigen, dan nutrisi.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya kerusakan pada jantung dan muncul nyeri dada. Semakin lama nyeri akan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti tangan, punggung, leher, dan rahang sebelah kiri.
Penyumbatan jantung juga akan membuat penderitanya mudah lelah. Pasalnya peredaran darah dalam tubuh menjadi tidak maksimal. Akibatnya aktivitas sekecil apa pun akan menguras tenaga penderitanya.
Seringkali kondisi tersebut dibarengi dengan sesak napas. Kontraksi jantung yang tidak maksimal menyebabkan aliran darah dari paru-paru ke jantung menurun. Penderita juga kerap mengalami perasaan cemas yang memperberat gejala sesak nafas.
Penderita penyumbatan jantung juga kerap mengalami mual dan muntah. Hal ini terjadi akibat peningkatan aktivitas saraf vagal. Gangguan aliran darah jantung bagian bawah yang memengaruhi alirah darah otot diafragma serta persarafan di sekitarnya juga dapat memicu refleks dan menyebabkan muntah.
Jika mengalami gejala penyumbatan jantung sebaiknya segera menghubungi dokter untuk mendapat penanganan. Dokter nantinya akan melakukan pemeriksaan dan menentukan tindakan apa yang harus dilakukan. Itulah sebabnya akan lebih baik jika sejak dini mencegah terjadinya penyumbatan jantung.
Ahli pengobatan herbal, dr Zaidul Akbar mengatakan salah cara menyehatkan jantung adalah bangun pagi. Dr Zaidul menjelaskan setiap pagi di alam raya terdapat bahan di alam bernama nitrit oksit (NO). Bahan yang muncul pada sekitar jam 04.00 hingga 07.00 itu berfungsi melebarkan pembuluh darah.
Selain itu NO juga berfungsi menurunkan tekanan atau tensi darah. NO juga bisa berfungsi sebagai antioksidan alami. Itulah sebabnya sangat disarankan kita bangun pagi dan tidak tidur lagi. Sebaliknya orang yang sering tidur di pagi hari menurut dr Zaidul berisiko terkena serangan jantung.
Menjaga kesehatan jantung juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami. Caranya, sediakan ¼ kilogram bawang putih, ¼ kilogram jahe merah, ¼ kilogram apel malang. Selain itu sediakan ¾ gelas air jeruk lemon, ¾ gelas cuka apel, enam gelas air dan satu gelas madu.
Blender semua bahan tersebut kecuali madu. Setelah halus masak dengan air hingga mendidih. Selanjutnya saring dan biarkan hingga dingin serta tambahkan madu. Minum secara rutin tiga kali sehari sebanyak tiga sendok teh.
