Erick Thohir Tegaskan Renovasi JIS Dilakukan Tanpa Tunggu Verifikasi FIFA

Ada 22 stadion yang akan direnovasi, termasuk JIS

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat meninjau JIS, Selasa 4 Juli 2023

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menegaskan pihaknya akan merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) tanpa harus menunggu adanya verifikasi dari induk organisasi sepak bola dunia atau Federation Internationale de Football Association (FIFA).

Hal itu lantaran perbaikan JIS merupakan bagian dari rencana merenovasi 22 stadion lainnya di Indonesia.

Saat berbicara di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 6 Juli 2023, Erick mengatakan pihaknya sudah berjanji ke FIFA melakukan renovasi beberapa stadion dalam rangka persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Itulah sebabnya PSSI akan melakukan perbaikan JIS meski FIFA belum datang untuk melakukan verifikasi.

Erick kembali menegaskan JIS bukanlah satu-satunya stadion yang akan direnovasi. Ada 22 stadion yang juga direnovasi dalam proyek ini.

"Renovasi stadion itu apakah hanya di Jakarta? Kan enggak. Kemarin waktu Piala Dunia U-20 ada di Bali, Bandung, Jakarta, Sumatera Selatan, artinya apa? Untuk 22 stadion ini memang mau direnovasi," ujarnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mencontohkan Stasion BJ Habibie di Kota Pare-pare dan Stadion Andi Mattalatta Mattoanging di KotaMakassar. Kedua stadion di Provinsi Sulawesi Selatan itu juga akan dilakukan perbaikan, dengan menambahkan Video Assistant Referee (VAR).

"Kemarin ada diskusi apakah Mato Angin atau BJ Habibie, ya ini lagi duduk berdiskusi, jadi jangan ribut nanti kenapa Mato Angin, kenapa BJ Habiebie. Ingat renovasi ini sudah janji ke FIFA, ditambah juga kalau bisa renovasi ini sekalian bisa mendukung VAR," ujar Erick.

Mantan Presiden Klub Inter Milan ini menyatakan saat ini PSSI masih dalam pengawasan FIFA usai batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dan Tragedi Kanjuruhan. Renovasi beberapa stadion merupakan salah satu cara mengembalikan kepercayaan FIFA terhadap sepak bola Indonesia.

"Kita bukan siapa-siapa di mata FIFA. Kita ini negara yang diapresiasi FIFA karena kesepakatan blue print yang waktu itu sehingga kita tidak dihukum. Apa isi blue print-nya? Garuda akan terbang tinggi di tahun 2045, itu ada langkah-langkahnya, jadi enggak bisa sepotong-sepotong," imbuhnya.

Sebelumnya pada Selasa 4 Juli 2023, Erick beserta Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah meninjau JIS. Hasilnya, ada beberapa hal yang harus diperbaiki di stadion yang terletak di Ancol, Jakarta Utara itu.

"Salah satu yang utama adalah rumput. Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," kata Basuki.

Selain soal rumput, menurut Basuki pihaknya juga akan menambah sejumlah sarana guna yang diperlukan, seperti jembatan penyeberangan orang (JPO) dan stasiun kereta api.

Basuki menuturkan perbaiki JIS membutuhkan dana sekitar Rp6 miliar. Selain itu pelaksanaannya juga harus keroyokan atau sinergi antara Kementerian PUPR, Pemprov DKI Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Ini kita kerjakan keroyokan. Mulai rumput butuh Rp6 miliar satu lapangan dari PU. JPO (jembatan penyeberangan orang) ke Ancol dari PU. Kereta api dari DKI. Ada stasiun sementara dari KAI," ujar Basuki.

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com