Sebanyak 16 tahanan Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat kabur pada Senin 19 Februari 2024 dini hari. Para tahanan kabur dengan cara menjebol lubang ventilasi di ruang tahanan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihak Polsek Metro Tanah Abang menyadari ada tahanan yang kabur setelah mendapatkan informasi dari warga sekitar. Saat itu warga melaporkan melihat sekelompok orang tak dikenal berlarian pada Senin dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Petugas pun langsung mengecek ruang tahanan dan didapati salah satu lubang ventilasi sudah terbuka.
"Kemudian penjaga tahanan melakukan pengecekan ke sisi belakang sel. Ada ikatan kain sajadah terjuntai sampai bawah dari terali besi yang terpotong," kata Susatyo.
Namun Susatyo tidak merinci alat apa yang digunakan para tahanan untuk membuka ventilasi di ruang tahanan.
Saat memberikan keterangan Senin 19 Februari 2024, Susatyo mengatakan dari total 16 tahanan yang kabur, 2 orang berhasil ditangkap. Sedangkan sisanya masih dalam pengejaran.
”Dua orang kami tangkap dari 16 tahanan yang melarikan diri. Sebanyak 14 orang dalam pengejaran,” ujar Susatyo.
Mantan Kapolresta Bogor ini menambahkan pihaknya membentuk tim khusus untuk mencari para tahanan yang kabur. Susatyo pun mengimbau masyarakat segera melapor ke Polres Jakarta Pusat apabila mengetahui keberadaan para tahanan.
"Kasat reskrim, kasat narkoba, dan Kapolsek Tanah Abang membentuk tim khusus dalam pencarian ini. Siapa pun yang mengetahui keberadaan mereka, dapat melaporkannya ke kami Polres Jakarta Pusat," ucapnya.
Susatyo menduga ada unsur kelalaian yang dilakukan anggota Polsek Metro Tanah Abang. Itulah sebabnya 10 anggota Polsek Metro Tanah Abang kini tengah menjalani pemeriksaan di Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Jakarta Pusat.
"Iya (ada indikasi kelalaian anggota), sudah (dilakukan pemeriksaan). Total 10 (anggota diperiksa)," ujar perwira lulusan Akademi Polisi (Akpol) 1998 ini.
