Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Plate menegaskan proyek Base Transceiver Station (BTS) 4 G dibangun atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Itulah sebabnya Plate keberatan dengan tuduhan melakukan korupsi pada pembangunan proyek yang dilaksanakan pada 202-2022 itu.
Pernyataan tersebut disampaikan Plate melalui nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 4 Juli 2023. Eksepsi Plate dibacakan kuasa hukumnya, Achmad Cholidin.
"Padahal faktanya program pembangunan BTS 4G 2021-2022 adalah penjabaran atau pelaksanaan arahan dari Presiden RI yang disampaikan dalam berbagai rapat terbatas dan rapat intern kabinet," katanya.
Kuasa hukum Johnny, menjabarkan, Jokowi menyampaikan arahan saat memimpin rapat kabinet terbatas tentang percepatan transformasi digital bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) 12 Mei 2020 pukul 11.09 WIB di Istana Merdeka, Jakarta, melalui video conference.
Dalam risalah rapat intern kabinet nomor 0092 disebutkan ada arahan dari presiden untuk mempercepat transformasi digital bagi pelaku UMKM. Cholidin menjelaskan pula latar belakang Plate melaksakan proyek pembangunan menara BTS 4 G Kominfo yang pada akhirnya memunculkan tuduhan korupsi yang merugikan negara senilai lebih dari Rp8 triliun.
Kuasa menegaskan Plate sama sekali tidak berniat melakukan korupsi seperti yang didakwakan JPU. Kuasa hukum menambahkan narasi yang disebutkan JPU seolah-olah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem itu telah merampok uang negara bersama dengan terdakwa lainnya, Anang Achmad Latif.
“Apalagi dengan narasi inisiatif terdakwa (Johnny Plate) terjadi peningkatan target pembangunan BTS 4G, sehingga menjadi 7.904 menara BTS dalam periode 2021 sampai 2022 tanpa melalui kajian. Padahal, faktanya program pembangunan BTS 4G 2021-2022 itu adalah penjabaran atau pelaksanaan arahan dari Presiden RI," ujar kuasa hukum Plate.
Cholidin menambahkan arahan Jokowi disampaikan tidak hanya dalam 1 rapat terbatas, melainkan beberapa kali. Hingga terakhir pada 3 Agustus 2020 pukul 11.24 WIB di Istana Merdeka Jakarta.
Jokowi memberikan arahan agar Kementerian Kominfo menjadikan proyek BTS 4 G sebagai prioritas. Penyelesaian infrastruktur information communication technology (ICT), yakni pembangunan BTS di 9.113 desa atau kelurahan dengan 1 BTS per desa atau kelurahan.
"Sehingga pembangunan atau pengadaan BTS 4G pada tahun 2021- 2022 tidak hanya terbatas pada peningkatan jumlah BTS menjadi 7.904 lokasi dan bukanlah inisiatif atau keinginan terdakwa," katanya.