KSPI Khawatir Nasib Karyawan Gudang Garam Bakal Seperti Sritex

PT Gudang Garam membantah terjadi PHK massal di pabrik Tuban, Jawa Timur 

Tersiar kabar telah terjadi PHK massal karyawan PT Gudang Garam

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal khawatir karyawan PT Gudang Garam bakal bernasib seperti PT Sritex. Pernyataan ini disampaikan menyusul kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) di salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia itu. 

Saat memberikan keterangan, Minggu 7 September 2025, Said mengatakan dampak dari PHK di Gudang Garam dipastikan lebih dahsyat ketimbang Sritex. Pasalnya jumlah karyawan Gudang Garam jauh lebih besar dibanding Sritex.

PHK di Gudang Garam menurut Said akan berdampak ke pekerja sektor lainnya seperti buruh tembakau, logistik, supir, pedagang kecil, suplier, dan lainnya.

"Karena tidak hanya buruh pabrik Gudang Garam yang kena PHK, pekerja sektor lain khususnya informal, juga kena. Khususnya mereka yang menggantungkan hidup kepada industri rokok itu. Petani tembakau, sopir, pedagang kecil, kena juga," ujarnya. 

Said menuturkan pihaknya akan mengonfirmasi kabar PHK di Gudang Garam. Dia pun manajemen agar memenuhi seluruh hak-hak pekerja sesuai aturan perundang-undangan.

"Saya ingatkan manajemen Gudang Garam untuk jalankan aturan, jangan seperti Sritex. Hanya beri janji manis tak gak bayar pesangon bahkan THR kemarin saja belum dilaksanakan hingga saat ini," kata Said. 

Presiden Partai Buruh ini juga mendesak pemerintah pusat, daerah dan pihak terkait agar menyelamatkan industri rokok nasional. Terutama soal nasib puluhan ribu pekerja yang terancam kehilangan pekerjaan.

Terkait penyebab menurunnya kinerja Gudang Garam yang berujung PHK massal, Said menilai hal itu akibat perusahaan tidak bisa mengikuti tren zaman. Kurangnya inovasi juga menyebabkan produk rokoknya kalah bersaing di pasaran.

"Ditambah pajak cukai rokok makin mahal," katanya.

Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan kabar PHK massal di PT Gudang Garam pabrik Tuban, Jawa Timur. Pada video yang beredar terlihat suasana perpisahan sejumlah pekerja disertai narasi PHK massal.

Pihak manajeman PT Gudang Garam pun langsung memberikan klarifikasi dan menegaskan tidak ada PHK massal di pabrik Tuban. 

PT Merdeka Nusantara selaku penyedia tenaga kerja untuk pabrik Gudang Garam Tuban memastikan kegiatan operasional tetap berjalan normal dan kondusif.

“Bukan di Tuban (tidak ada PHK massal di Gudang Garam Tuban), dan aktivitas di Tuban masih berjalan seperti biasanya. Sejak awal tahun sampai saat ini tidak ada PHK massal,” tegas HRD PT Merdeka Nusantara, Adib Musyafak.

Saat memberikan keterangan, Sabtu 6 September 2025, Adib meminta semua pihak lebih jeli dalam menerima informasi dari media sosial.

“Kami berharap kepada masyarakat lebih jeli dalam menerima informasi di media sosial, tidak mudah terprovokasi dan harus di cermati terkait kebenaran informasinya,” jelasnya.

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: [email protected]