Menteri Investasi Sebut WNI yang Pindah Jadi WN Singapura Tak Punya Nasionalisme

Direktorat Jenderal Imigrasi mencatat pada 2019-2022, sebanyak 3.921 WNI berpindah kewarganegaraan menjadi WN Singapura.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut WNI yang pindah kewarganegaraan tidak punya nasionalisme

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia buka suara soal ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) beralih menjadi Warga Negara (WN) Singapura. Bahlil menyebut WNI yang memilih menjadi WN Singapura atau negara lain tidak mempunyai rasa nasionalisme.

"Kalau teman-temen berpikir untuk pindah ke luar negeri. Saya malah meragukan nasionalisme kalian," kata Bahlil.

Saat memberikan keterangan pers, Jumat 21 Juli 2023, Bahlil mempertanyakan alasan para WNI beralih kewarganegaraan. Pasalnya Indonesia punya segalanya. Kalau belum maksimal seharusnya bukan ditinggalkan. Bahlil mengatakan seharusnya diperbaiki.

"Kita ini harus punya rasa nasionalisme. Negara yang paling mantap sebenarnya Indonesia. Kita punya semuanya, bahwa kita belum melakukan secara maksimal? Iya, tugas kita apa? Bagaimana memperbaiki negara ini," kata Bahlil.

Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini menuturkan Indonesia merdeka melalui perjuangan orang tua. Menurut Bahlil banyak kakek nenek kita yang kerja rodi, disiksa, diperkosa bahkan dibunuh. Itulah sebabnya jika ada yang berganti kewarganegaraan, Bahlil tanpa ragu menyebut mereka tidak punya rasa nasionalisme dan kebangsaan.

"Tujuannya kelak anak cucu kita bisa membawa negara ini dengan baik. Tapi kalau temen-temen muda menurut saya kalau merasa nyaman di negara orang kemudian pindah saya mempertanyakan mohon maaf, rasa kebangsaan dan nasionalisme dalam memiliki bangsa ini," ucapnya.

Bahlil mengaku tidak bisa berbicara lebih banyak. Pasalnya hal itu menjadi kewenangan instansi terkait. Bahlil pun menghargai keputusan yang diambil masing-masing instansi.

Menurutnya Indonesia mempunyai 280 juta penduduk. Kalau ada 1 yang pergi masih ada 1.000 yang datang.

"Toh, kalau satu yang pergi datang 1.000 kok. Masih banyak, kita ini 280 juta jiwa," kata Bahlil.

Sebelumnya Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim mengabarkan setiap tahun ribuan WNI berpindah kewarganegaraan menjadi Warga Negara Singapura. Umumnya mereka adalah mahasiswa atau WNI berusia 25-30 tahun.

Saat memberikan keterangan, Selasa 11 Juli 2023, Silmy mengaku tidak tahu persis jumlahnya. Namun saat berbicara di acara Festival Gen Z 2023, Silmy memastikan jumlahnya banyak. Menurutnya kondisi ini merugikan Indonesia karena kehilangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

"Iya, per tahun 1.000 (mahasiswa RI), usia 25-35 tahun. Saya lupa datanya, kalau enggak 100, seribu orang mahasiswa Indonesia di Singapura menjadi warga negara Singapura setiap tahunnya," katanya.

Silmy mengungkapkan, saat ini Indonesia tengah berebut sumber daya yang lebih baik dengan negara lain untuk mendapat sumber daya yang lebih baik. Itulah sebabnya Indonesia perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Bersaing kita merebut orang-orang hebat, orang-orang pintar," ujar Silmy.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham dalam rentang waktu 2019-2022 sebanyak 3.921 WNI telah berganti kewarganegaraan menjadi WN Singapura

Jurnalis GBN

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com