Dengan ‘Rumah Kita’, Ganjar-Mahfud Permudah Generasi Milenial dan Gen Z Punya Rumah

Ganjar-Mahfud siap menghadirkan 10 Juta rumah impian untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Foto: MPI

Pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, berkomitmen menyelesaikan masalah perumahan bagi anak-anak muda atau generasi milenial dan Gen Z.

Menurut Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryono Seno, seperti dikutip dari okezone.com, Jumat (22/11), komitmen itu dilakukan guna menuntaskan permasalah hunian generasi milenial dan Gen Z.

“Masalah perumahan dan hunian bagi anak-anak muda akan dipermudah. Harapannya, beli rumah harus semudah beli motor. Agar bisa jadi jawaban bagi pasangan muda pasca pernikahan,”, ucap Seno.

Komitmen paslon nomor urut 3 itu dicanangkan melalui program ‘Rumah Kita’. Dengan program ini, Ganjar-Mahfud siap menghadirkan 10 Juta rumah impian untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Program ‘Rumah Kita’ ini, yang tercantum dalam visi misi Ganjar Mahfud jika berhasil memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024, menyangkut komitmen pembangunan hunian baru atau renovasi seperti rumah sederhana, rusunami, rusunawa, disertai ketersediaan lahan yang strategis dan terjangkau dari pusat perekonomian serta transportasi umum.

Program ini bakal mengutamakan masyarakat penghasilan rendah, pekerja sektor informal, buruh, dan anak muda, dengan menggunakan skema pembiayaan yang mudah dan murah, di antaranya bantuan uang muka. Bantuan ini juga bertujuan untuk membuka lapangan kerja (konstruksi, manufaktur, transportasi dan lain-lain).

Dengan terbukanya lapangan kerja baru, dapat mengurangi tingkat pengangguran. Nantinya program ini akan mendorong tercapainya target misi peningkatan PDB 7% melalui pembelian bahan baku, ketenagakerjaan dan investasi sektor konstruksi dan sektor lain yang terkait.

Berikut ini skema pembiayannya:

1. Bantuan uang muka (SBUMN, BP2BT) Bantuan DP hingga 30%, rumah khusus pertama dengan harga hunian Rp200 juta.
2. Subsidi suku bunga tetap menjadi 5% selama 10 tahun sampai Rp200 juta.
3. Beli tanah dapat rumah, khusus rumah pertama (36 meter) untuk masyarakat penghasilan Rp3 juta - Rp5 juta di daerah.
4. Insentif pajak untuk WFH pengurangan pajak untuk pemberi dan penerima pekerjaan.
5. Menjamin pembangunan 4T terintegrasi pembangunan TOD yang masif.

Bagi Ganjar Pranowo, komitmen menghadirkan hunian layak ini sudah dicanangkannya sejak menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ganjar saat itu menghadirkan hunian layak lewat program ‘Tuku Lemah Oleh Omah’.

Dengan program ini, Ganjar berhasil membangun 639 rumah untuk warga miskin sejak 2020 sampai 2022. Bantuan rumah panel instan (Ruspin) itu sudah dilaksanakan, di antaranya di Desa Tanjuganom, Kecamatan Gabus Kabupaten Pati. Sebanyak 17 warga kurang mampu di desa setempat yang menerima bantuan program tersebut.

“Ternyata beli tanah dapat rumah menjadi program yang menarik dan dinikmati warga. Maka ini coba kita menyelesaikan beberapa yang terkait dengan perumahan rakyat,” kata Ganjar, Rabu (10/5/2023) lalu.

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com