Ketua Umum Gerakan Bhinneka Nasionalis (GBN) Erros Djarot mengingatkan perlunya melestarikan budaya asli kita, seperti wayangan, agar tidak punah. Hal itu disampaikannya ketika memberikan kata sambutan pada pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Acara Ulang Tahun ke-2 Komunitas Wayang Nusantara (KWN), Sabtu (15/7/2023) malam.
Pagelaran Wayang Kulit ini difasilitasi oleh Kerukunan Jawa Tulen (Kejawen) yang dikomandoi R. Adi Benra Sucipto, yang juga bertindak sebagai Komando BenRa GBN. Lakon yang dipentaskan adalah “Bimo Bangkit” dengan dalang Ki Totok Asmoro, berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Timur mulai pukul 19.30 WIB.
Selain budayawan Erros Djarot, hadir juga Hidayat Nur Wahid (HNW) dalam kapasitasnya sebagai Penasehat dan tokoh di Kejawen. HNW, yang juga Wakil Ketua MPR RI, berpesan agar wakil rakyat menjaga Amanah kepada rakyat, dan tidak lupa pada asal dan budayanya. Menurut ia, jangan sampai terjadi di satu sisi rakyat ribut terus sementara para elitenya korupsi, bagi-bagi kekuasaan dan harta.
Pada kesempatan itu Erros Djarot memuji Hidayat Nur Wahid sebagai sosok yang mejaga amanah. Sebaliknya, HNW balik memuji Erros Djarot yang peduli akan kebudayaan bangsa. Tidak salah, menurut ia, Erros Djarot pantas disebut sebagai Bapak Budayawan Nasional kita karena kepeduliaannya.