Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo ingin menghadirkan internet gratis berkualitas super cepat untuk anak sekolah. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Ganjar untuk mempercepat pembangunan nasional.
Capres nomor urut 3, yang berpasangan dengan cawapres Mahfud MD dalam kontestasi Pilpres 2024, mengatakan hal ini saat berdiskusi bersama dengan para mahasiswa Balikpapan dengan topik 'Gratisin! Internet Super Cepat, Gratis dan Merata' di Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023).
"Saya mau buat program, internet cepat, gratis, merata untuk anak sekolah," kata capres berambut putih ini.
“Saya mengibaratkan internet ini adalah jalan. Semakin besar dan bagus, maka semakin lancar arusnya. Jika arusnya lancar maka semakin besar keuntungan yang kita peroleh. Bersama pemuda-pemuda Balikpapan ini kami bertekad menghadirkan internet cepat dan merata serta gratis untuk siswa di seluruh penjuru Indonesia. Tekad itu telah kita tuangkan dalam program yang bernama Gratisin,” cuit Ganjar dalam akun twitternya.
“Apakah memungkinkan merealisasikan itu? Sangat mungkin. Apalagi pembangunan Infrastruktur dasarnya telah dimulai. Maka upaya itu harus kita lanjut dan percepat,” tegas Ganjar.
Saat ini, ungkap Ganjar, akses internet di Indonesia masih belum merata. Hal ini dilihatnya secara langsung usai mengelilingi wilayah Indonesia di masa kampanye saat ini. Melihat kenyataan ini, dia berkeinginan memulai program kualitas internet super cepat, gratis dan merata dari lembaga pendidikan yakni sekolahan. Menurutnya, kualitas internet yang baik dan merata bisa mendorong aktivitas siswa untuk semakin berkembang dan produktif.
"Sekarang internet gratis bagi sekolahan dan percepatan pembangunan infrastruktur termasuk kecepatan internet ini penting," ujar Ganjar.
Dengan internet super cepat, gratis dan merata, katanya, anak muda Indonesia dapat terus berkreasi dan berinovasi. Terlebih, kata dia, untuk bersaing di dunia digital.
Dengan demikian, tambahnya, Industri kreatif bisa tumbuh dan anak-anak juga bisa mendapatkan akses bagus yang menyebabkan literasinya akan tambah bagus juga.
Namun demikian, ujar Ganjar, pentingnya pengawasan yang dilakukan terhadap program internet bagi para anak sekolah. Misalnya, guru atau pun orang tua harus aktif mengawasi anak-anak yang mengakses internet ini.
"Agar jangan sampai malah disalahgunakan. Kemudian, tugas pemerintah yaitu memberikan fasilitas yang merata agar program tersebut bisa berjalan," katanya.
"Itu perlu dikawal orang tuanya, perlu dikawal oleh bapak-ibu, gurunya. Tugas pemerintah adalah fasilitasi itu, sehingga internet gratis untuk para pelajar ini mudah-mudahan akan bisa menambah percepatan kita, untuk bisa menambah pengetahuan yang dimiliki oleh anak-anak kita," lanjut Ganjar.
