Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan, jika ia terpilih menjadi presiden pada 2024, ada dua hal yang akan dilakukan menghadapi kemiskinan yakni pendidikan dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Pendidikan, kata Ganjar, akan bisa mendobrak kemiskinan jika ada satu orang dari keluarga miskin yang berpotensi bisa berkembang.
“Tapi ketika ada keluarga masih ada satu potensi untuk bisa berkembang, maka pendidikanlah yang bisa mendobrak kemiskinan itu,” kata Ganjar dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah bersama Calon Pemimpin Bangsa di Auditorium KH Ahmad Azhar, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (23/11).
Calon presiden yang berpasangan dengan calon wakil presiden Mahfud MD pada kontestasi Pilpres 2024 ini berjanji, jika terpilih nanti, setiap keluarga miskin akan mempunyai setidaknya satu sarjana. Dia menilai dengan pendidikan, maka akan mengangkat derajat dari orang-orang yang kurang mampu.
"Kita melihat, bagaimana kita mengangkat derajat orang miskin melalui pendidikan satu keluarga miskin satu sarjana Insya Allah ini akan mendorong mereka lepas dari itu," ungkap Ganjar.
Namun, kata Ganjar, kalau ada yang sangat miskin, penyandang disabilitas, hidup sendiri, maka menurut undang-undang dasar, negara punya kewajiban untuk memelihara. “Silahkan dikasi BLT terus’, ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ganjar mengapresiasi Muhammadiyah yang mempunyai dua program yang dinilainya mampu memberikan dampak kepada masyarakat, yaitu pendidikan dan kesehatan.
“Dua hal yang hari ini begitu penting untuk bangsa ini bisa melakukan lambungan yang tinggi,” kata Ganjar. “Muhammadiyah sudah mengawali tradisi itu.”
