Teka-teki tentang siapa yang menduduki jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) akhirnya terjawab. Hal ini setelah Presiden Prabowo Subianto menunjuk Jenderal (Purn) Djamari Chaniago mengisi posisi yang sebelumnya ditempati Budi Gunawan.
Pelantikan Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam dilaksanakan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 17 September 2025.
Djamari Chaniago adalah purnawirawan jenderal dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Staf Umum TNI pada 2000-2004. Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 76 tahun lalu ini juga pernah menduduki jabatan Kepala Staf Umum TNI pada 2000-2004 dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) pada 1998-1999.
Lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1971 ini juga pernah menjadi anggota Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang memberhentikan Prabowo dari TNI lantaran terbukti melakukan pelanggaran terkait penculikan sejumlah aktivis pada 1997-1998.
Sementara itu pada saat yang sama, Presiden Prabowo juga melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo yang terkena reshuffle. Erick Thohir diketahui sebelumnya menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pelantikan Djamari Chaniago dan Erick Thohir berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Tahun 2024-2029 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap para menteri yang dilantik.
