Pemerintah mempersiapkan sederet mobil listrik untuk keperluan perhelatan KTT ASEAN pada 5-7 September. Beberapa merek mobil seperti BMW, Toyota, Hyundai, dan Wuling akan mendukung mobilitas delegasi negara anggota ASEAN.
"Bagi leaders-nya itu pakai BMW i7 ini ya. Sejumlah 24 unit," kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama di FMB9 Road to ASEAN Summit, Jumat (25/8/2023).
Setya mengatakan mobil listrik yang disiapkan untuk pejabat setingkat menteri adalah pejabat senior adalah Toyota Bz4X. Untuk pasangan pemimpin negara dan cadangan VVIP disediakan Hyundai Ioniq 6. Untuk protokol dan pengamanan pemimpin negara akan menggunakan Hyundai Ioniq 5 dan untuk kendaraan operasional delegasi disediakan Wuling AirEV.
"Jadi ini sudah kita siapkan semua ini untuk, ada untuk rangkaian ya rangkaian yang harus ada, untuk operasi para leader dan juga delegasinya gitu ya," katanya.
Menurutnya, semua mobil listrik akan beroperasi mulai dari kedatangan para delegasi sampai menuju tempat acara KTT ASEAN. "Dari bandara ke hotel saat kedatangan. Kemudian, dari hotel ke venue-venue. Jadi mungkin dengan sekali charge penuh gitu tidak perlu di-charge lagi akan cukup itu sebetulnya baterainya ya," ujar Setya.
Ia mengatakan, pengadaan mobil listrik untuk para pemimpin negara dan delegasi ASEAN berasal dari kerja sama peminjaman tanpa syarat.
"Kami tidak diberikan syarat-syarat yang lain. Mereka diuntungkan bahwa kendaraan mereka dipakai oleh para leaders pemimpin ASEAN gitu ya. Pada saat G20 dulu dipakai pemimpin dunia begitu dan akan menguntungkan mereka juga secara branding," kata Setya.
Selain para kepala negara dan pejabat dari negara anggota ASEAN, sejumlah mitra dialog juga akan hadir pada KTT ASEAN yang akan digelar di JCC Senayan dan kawasan GBK seperti China dan Jepang.