Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan pembangunan IKN tetap berlanjut. Pendirian ibu kota baru itu masuk dalam anggaran belanja program prioritas pemerintah di dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) pada RAPBN Tahun 2024.
“Program prioritas juga difokuskan untuk mempercepat transformasi ekonomi, percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk keberlanjutan Ibu Kota Nusantara,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Dalam raker tersebut sejumlah fraksi di DPR menyoroti soal pentingnya meningkatkan kualitas belanja di dalam APBN agar secara efektif dan efisien mendukung agenda pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menkeu menyakinkan anggota DPR mengenai komitmen pemerintah terkait kualitas belanja Negara.
Menkeu menegaskan pemerintah sepakat dengan pandangan para anggota DPR. Ia menyatakan, pemerintah konsisten melanjutkan penguatan belanja yang lebih baik (spending better) melalui efisiensi belanja kebutuhan dasar dan program untuk mendukung pembangunan yang bersifat prioritas.
Di luar pembangunan IKN yang akan terus dilanjutkan, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, program prioritas juga difokuskan untuk mempercepat transformasi ekonomi melalui beberapa cara. Misalnya, peningkatan kualitas dan akses pendidikan seperti Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pemberian beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), serta link and match.
Selain itu, pemerintah juga fokus pada penguatan kualitas dan akses kesehatan melalui efektivitas Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kemandirian farmasi, dan sistem kesehatan yang handal.
Pemerintah juga akan mendorong percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), mendorong hilirisasi sumber daya alam (SDA), dan mendorong efektivitas program perlindungan sosial dan subsidi agar tepat sasaran dan memberi manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Di sisi lain, pemerintah juga mendukung agar pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.
“Sejalan dengan semangat penguatan spending better, pemerintah secara konsisten meningkatkan kualitas belanja daerah agar semakin sinergis antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta antardaerah,” ujar Sri Mulyani.