Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer mengakui target penciptaan 19 juta lapangan kerja yang pernah disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka sulit diwujudkan dalam waktu dekat. Pasalnya penciptaan lapangan kerja membutuhkan kerja sama lintas sektor dan membutuhkan waktu yang tidak singkat.
"Ya nggak mungkin kan semua kan nggak bisa langsung kayak sulap semua, kan proses,” ucapnya.
Saat memberikan keterangan seperti dikutip dari kumparan pada Minggu 6 Juli 2025, pria yang biasa disapa Noel ini mengatakan penciptaan 19 juta lapangan kerja adalah pekerjaan besar yang harus dilaksanakan pemerintah untuk menekan angka pengangguran.
“Kita semua berproses dulu karena memang kita juga ingin mencapai, jangankan 19 juta (lapangan kerja), kita berharap sebanyak-banyaknya, agar angka pengangguran itu benar-benar diminimalisir, dan capaian yang kita harapkan tentang 19 juta itu bisa tercapai,” kata Noel.
Ketua Relawan Jokowi Mania ini menuturkan salah satu upaya untuk membuka lapangan kerja adalah mendorong swasembada di sektor pangan dan energi. Menurutnya upaya itu saat ini sedang berlangsung. Noel menyebut sektor-sektor ini memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja, termasuk generasi muda.
“Kalau ditanya outlook-nya di kita ya semua punya tanggung jawab yang sama sebetulnya gitu loh, jangan bebani semua di Kementerian Ketenagakerjaan, kita semua punya tanggung jawab yang sama bagaimana mengantisipasi angka pengangguran agar bisa diminimalisir,” ujar Noel.
Politikus Partai Gerindra ini menekankan pentingnya memperbaiki iklim investasi agar penciptaan lapangan kerja berjalan optimal.
“Makanya sekarang kita coba memberi sebuah keramahan terhadap para pengusaha agar investor jangan lagi dipalak-palak, jangan lagi dipersulit izin-izin, jangan lagi apa, gitu loh,” jelas Noel.
Ketua Relawan Prabowo Subianto Mania ini menambahkan pemerintah, baik presiden maupun para menteri bukan pemegang tongkat nabi yang setiap tindakan bisa langsung jadi. Namun yang pasti menurut Noel, pemerintah tengah berupaya mengerjakannya.
"Yang jelas kan ini semua sedang kita kerjakan, ya kan? Kan disampaikan berkali-kali oleh presiden kita bahwa kita ini, presiden atau menteri ini bukan pemegang tongkat nabi, langsung put, langsung bur,” ucapnya.
Seperti diketahui, saat melakukan kampanye dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Gibran Rakabuming Raka menjanjikan bakal menciptakan 19 juta lapangan kerja jika dirinya dan Prabowo Subianto menang.
“Jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi energi hijau, ekonomi kreatif, UMKM bisa kita kawal, insyaallah akan terbuka 19 juta lapangan kerja untuk generasi muda dan kaum perempuan,” kata Gibran dalam debat keempat Pilpres pada 21 Januari 2024.
