Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyerukan dan mengimbau warga, baik kader maupun simpatisan untuk menjadi nasabah Bank Syariah Matahari (BSM). Hal ini setelah BSM resmi menjadi instritusi keuangan milik Muhammadiyah seiring dengan terbitnya izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Surat Keputusan OJK Nomor KEP-39/D.03/2025 pada 18 Juni 2025.
Melalui surat imbauan resmi Nomor 124/HIM/I.0/C/2025, PP Muhammadiyah menyatakan bahwa Bank Syariah Matahari atau BSM adalah milik Persyarikatan yang berfungsi mendukung penguatan ekonomi umat berbasis prinsip syariah, keadilan, dan keberlanjutan. Itulah sebabnya seluruh elemen Muhammadiyah diminta memberikan dukungan konkret terhadap BSM.
Dalam surat resmi yang dikutip pada Senin 21 Juli 2025, disebutkan bahwa imbauan ditujukan kepada organisasi otonom (Ortom), serta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, hingga ekonomi.
Ortom dan AUM diminta menempatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) seperti tabungan dan deposito di Bank Syariah Matahari. Ortom dan AUM juga diharapkan menggunakan aktivitas layanan keuangan Bank Syariah Matahari untuk transaksi sehari-hari.
Selain itu juga diminta mengelola transaksi kelembagaan melalui fasilitas perbankan Bank Syariah Matahari. Ortom dan AUM juga diserukan mendukung sosialisasi dan partisipasi aktif dalam pengembangan Bank Syariah Matahari di wilayah masing-masing.
Ketua PP Muhammadiyah, Dr H Anwar Abbas mengatakan langkah konkret dilakukan bukan sekadar dukungan finansial, melainkan bagian dari kontribusi nyata untuk membesarkan lembaga keuangan milik persyarikatan. Saat memberikan keterangan seperti dikutip pada Senin 21 Juli 2025, Anwar menegaskan bahwa BSM tidak hanya berfungsi sebagai lembaga keuangan biasa, tetapi juga sarana dakwah di ranah ekonomi.
“Bank ini diharapkan menjadi pilar utama dalam membangun ekonomi umat berbasis nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Hal itu menurut Anwar selaras dengan komitmen Muhammadiyah dalam membangun ekosistem keuangan syariah yang inklusif, adil, serta berpihak pada pemberdayaan masyarakat.
Bank Syariah Matahari atau BSM adalah hasil transformasi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Matahari Artadaya milik Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA). Saat ini, Muhammadiyah telah mengelola sekitar 10 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Ketua PP Muhammadiyah, Dr H Anwar Abbas, menyambut baik hadirnya BSM dan menyerukan kepada seluruh elemen Muhammadiyah untuk memberi dukungan konkret terhadap bank syariah milik Persyarikatan tersebut.
“Insya Allah (bertransformasi jadi Bank umum syariah) bersama BPRS-BPRS Muhammadiyah lainnya,” ungkapnya.