Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui 32 biksu yang sedang melakukan thudong atau prosesi jalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Selasa (30/5/2023).
Ganjar yang sedang dalam perjalan menuju ke Magelang, sengaja memutar balik kendararaan hanya untuk menyapa para biksu yang sedang beristirahat di sebuah mushala Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.
Ia kemudian berbincang ramah dengan perwakilan para biksu, dan sempat ditawari untuk turut berjalan bersama.
“Apakah Anda mau ikut berjalan dengan kami 5 kilometer ke depan?” bujuk seorang biksu kepada Ganjar seperti dikutip dari portal jatengprov.go.id, Selasa (30/5/2023).
Menurut bakal calon presiden PDIP ini, sejak beberapa hari ini suasana toleransi terlihat saat masyarakat antusias menyambut Biksu Thudong, terutama ketika mereka melintasi atau bermalam di daerahnya.
“Mereka sudah hampir sampai di Borobudur, mereka jalan kurang lebih 1.300 kilometer. Wow. Tentu saja sambutan masyarakat sangat bagus sekali,” ungkap Ganjar.
“Hari ini mereka istirahat di mushala, dan betapa sebenarnya cerminan yang sangat bagus ya masyarakat membantu, menyambut para bhiksu dari Thailand ini, yang sudah berjalan sangat-sangat jauh,” katanya lagi.
Ganjar berharap suasana dan keramahan yang ditunjukkan masyarakat Jawa Tengah itu memberikan kenyamanan. Hingga para Bhikkhu yang tengah melakukan ritual Thudong itu tiba di Borobudur, Magelang.
"Dari perjalan para biksu yang menjalani ritual thudong ini kita belajar arti ketulusan dan cinta kasih. Selamat datang Saudaraku, Doa kami dalam setiap langkahmu," ungkap Ganjar dalam akun media sosialnya, Selasa (30/5/2023).
Seperti diketahui, Thudong yang dilakoni para biksu merupakan perjalanan religi yang ditempuh dengan cara berjalan kaki sejauh ribuan kilometer.
Mereka berjalan kaki dari Negeri Gajah Putih, untuk menghadiri puncak perayaan Waisak di Candi Borobudur pada 4 Juni 2023 mendatang. Para biksu sudah berjalan kaki dari Nakhon Si Thammarat, Thailand Selatan sejak 23 Maret 2023 lalu.