Akhirnya MK nekat meloloskan Gibran. Walau hujan kritik dan penolakan publik yang tak setuju menggema di seluruh nusantara, ketua MK, ipar Presiden Jokowi, tetap pada tekadnya meloloskan Gibran, putera Presiden Jokowi, mulus melaju bergandeng tangan dengan Prabowo sebagai calon nomor 1 dan 2 dari kubu Gerindra dan partai pendukungnya.
Keputusan MK sudah final dan mengikat, tapi roda politik perlawanan justru bergerak memanas. Mungkin kah PDIP, Megawati, dan jutaan bantengnya menerima kejanggalan keputusan MK begitu saja?
Ikuti bincang bhinneka bersama Erros Djarot dan Lukas Luwarso membahas masalah ini di channel Youtube GBN.TV