From Machine Productivity to Human Fairness — Blockchain as the New Social Contract

Ketika seseorang hidup dengan integritas — ia tidak hanya jujur di mata manusia, tetapi juga tenang di hadapan dirinya sendiri.

Keberhasilannya akan sangat tergantung pada konsistensi, dukungan Presiden, sinergi dengan BI, integritas bank, serta pengawasan publik.

Kepemimpinan masa depan tidak akan ditentukan oleh siapa yang paling pintar, tapi oleh siapa yang paling adaptif dan paling sadar akan cara otaknya bekerja.

Sejarah menunjukkan bahwa perubahan budaya institusi memang sulit, tetapi bukan mustahil.

Kepemimpinan sejati bukan sekadar mengelola kekuasaan, tetapi mengelola otak—otak kita sendiri agar tidak arogan, dan otak rakyat agar merasa dihargai, aman, dan terhubung.

Resiliensi bukan soal lahir dengan mental baja, tapi soal melatih otak untuk menyeimbangkan rem (BIS) dan gas (BAS).

Insomnia bukan sekadar “sulit tidur”—ia memengaruhi daya tahan tubuh, imunitas, emosi, konsentrasi, bahkan spiritualitas.

Semakin bertambah usia, tantangan semakin kompleks, tapi dengan otak yang sehat, hati yang bening, dan karakter yang proaktif, kita tidak hanya bertahan—kita tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat, bi...

Jika Presiden Prabowo bisa jadi dirigen yang menyatukan semua instrumen—membangun narasi, menjaga disiplin, dan berani melawan rente—maka langkah Purbaya bisa tercatat sebagai titik balik: dari fiskal...