Atas peristiwa ‘anarkis’ hukum (Tata Negara) baru-baru ini, dicatat sebagai kepanikan Jokowi yang terlalu bernafsu memenangkan Gibran.
Udah..udah…cukup deh, ini sudah keterlaluan! Dalam bahasa orang Bule… It’s too much, enough is enough!
Sementara orang Jawa punya idiom sendiri saat bereaksi terhadap suatu keadaan yang luar biasa kacau nilai dan adab… Jaman edan, sing ra edan ora kedhuman … Zaman gila, yang nggak gila nggak kebagian.
Baca selengkapnya tulisan Berpikir Merdeka Budayawan Erros Djarot: Zaman Edan, Bara Dalam Sekam di web GBN.top
Baca juga tulisan Berpikir Merdeka Erros Djarot lainnya:
- Wajib Bijak, Adil, Benar... Siapa Presiden Berikut?
- Desain Politik Kerusuhan 2024, Sebagai Hadiah Tahun Baru..?!
- Debat Pembuka Tabir Pemilu ala Film Cartoon
- 'Pil Koplo' Politik Lembaga Survei 2024
- 'GIB-RAN' Jenis Narkoba Politik!
- Jokowi Netral atau Sentral???
- Kembang Api Politik Dinasti Jokowi
- Jokowi-Gibran Segalanya??? Atau Indonesia?!
- Indonesia Adalah (Untuk) Kaesang & Gibran???
- Ngebut Bangun Dinasti Widodo???
- PEMILU-PILPRES 2024: Dan Pemenangnya Adalah...
- Politik Dinasti, Racun Peradaban Politik Nasional
