Mudik dan berbagai bentuk tradisi beragama lainnya adalah bentuk kreativitas umat Islam Nusantara sebagai hasil dari ijtihad kebudayaan para ulama Nusantara.
Melalui kreativitas inilah Islam menjadi indah dan dapat menyebarkan kebahagiaan bagi siapa saja. Selain itu, cara beragama yang kreatif membuat agama menjadi menarik, selalu segar dan aktual, tidak jumud, kaku dan membelenggu.
Baca selengkapnya tulisan Berpikir Merdeka budayawan Ngatawi Al-Zastrouw: "Mudik: Kreativitas Beragama Umat Islam Nusantara" web GBN.top
Baca juga tulisan Berpikir Merdeka Amanda Katili Niode, Ph.D.: "Bumi Bertasbih Menuju Hari Kemenangan".