Farid Gaban
Kolumnis
Jurnalis Senior
Ilustrasi: Muid/GBN.top
Baik negara maupun pasar bukanlah pengelola dan penjaga terbaik sumber daya alam. Rakyatlah, di tingkat komunitas, yang bisa melakukannya dengan lebih baik (Elinor Ostrom)
Ilustrasi: Muid/GBN.top
Meski hutan dan flora Indonesia sudah makin rusak dan tak dikenal, kita masih layak untuk menyelamatkannya.
Ilustrasi: Muid/ GBN.top
Malapetaka ekonomi, sosial dan politik masih menghantui kita sampai sekarang
Ilustrasi: Muid/ GBN.top
Golpul pilpres akan meningkat pada 2024.
Sumber Foto: muhammadiyah.or.id
Kedaulatan pangan tak lepas dari kedaulatan politik-ekonomi luas.
Ilustrasi: Muid/ GBN.top
Harus ada evaluasi mendalam dan menyeluruh tentang PSN, yang harus melibatkan antropologi, sosiolog dan psikologi sosial. Bukan cuma akuntan untuk menghitung uang.
Ilustrasi: Muid/ GBN.top
Perlombaan memikat investasi potensial untuk terjatuh menjadi perlombaan menuju jurang ( race to the bottom ): kerusakan alam, ketimpangan ekonomi dan makin buruknya keadilan sosial
Ilustrasi: Muid/ GBN.top
Pemerintah melayani korporasi dan menggebah masyarakat-masyarakat adat yang bahkan sudah hidup di lahannya sejak sebelum Indonesia merdeka
Sumber Foto: Farid Gaban
Dulu ada ratusan karamba ikan di Teluk Buli, kini hanya bisa dihitung dengan jari. Ekonomi nelayan musnah.
Ilustrasi: Muid/ GBN.top
Ketika pelanggaran hukum dilakukan oleh orang-orang berkuasa (punya bedil, uang dan jabatan), pelanggaran yang sama akan mudah menular ke khalayak luas hingga ke level terbawah jika ada kesempatan.

Tentang GBN.top

Kontak Kami

  • Alamat: Jl Penjernihan I No 50, Jakarta Pusat 10210
  • Telepon: +62 21 2527839
  • Email: redaksi.gbn@gmail.com